Padel, olahraga yang menggabungkan tenis dan squash, semakin populer di Indonesia. Namun, membangun lapangan padel yang profesional memerlukan perencanaan matang. Berikut poin-poin kritis yang WAJIB diperhatikan untuk menghindari kegagalan konstruksi dan masalah seperti Dead Zone Floor:
1. Pemilihan Lokasi & Studi Tanah
- Luasan Minimal: 20m x 10m (termasuk area bebas 2m di sekeliling).
- Stabilitas Tanah: Lakukan tes sondir untuk mengidentifikasi jenis tanah. Tanah lempung berisiko penyusutan tidak merata.
- Elevasi: Pastikan lokasi lebih tinggi dari sekitarnya untuk hindari genangan air.
2. Struktur Fondasi & Drainase
- Lapisan Bawah (Sub-base):
- Material: Batu pecah (split) ukuran 0-30mm, dipadatkan dengan roller compactor (min. 3 lapisan).
- Ketebalan: Minimal 15cm.
- Sistem Drainase:
- Pipa PVC berlubang dilapisi geotextile, kemiringan 1-2% menuju saluran pembuangan.
- Hindari waterlogging yang picu pergeseran tanah.
3. Lantai Beton: Kunci Pencegah "Dead Zone"
- Spesifikasi Teknis:
- Ketebalan: 10-15cm.
- Mutu Beton: K-300 (fc' 25MPa) dengan tulangan wiremesh Ø6-150mm.
- Pemadatan Mutlak: Gunakan vibratory roller dan plate compactor di area tepi. Tanah tak padat = benih dead zone!
- Perawatan: Curing beton 7 hari dengan geotextile basah untuk hindari retak.
⚠️ 4. Dead Zone Floor: Silent Killer Lapangan Padel ⚠️
Apa Itu Dead Zone? Area di lapangan tempat bola tidak memantul normal akibat gelembung udara atau rongga antara karpet dan beton. Penyebab utama: pemadatan tanah tidak merata selama konstruksi.
Dampak Fatal:
- Bola "Mati": Pantulan tak terduga mengacaukan permainan.
- Kerusakan Karpet: Gelembung menyebabkan gesekan tidak rata → robekan prematur.
- Cedera Pemain: Perubahan momentum tiba-tiba picu keseleo.
Solusi Pencegahan:
1. Soil Compaction Test: Gunakan Sand Cone Test tiap 2m² sebelum pengecoran.
2. Pemadatan Bertahap:
- Lapis 1: Padatan ringan (proctor 85%).
- Lapis 2-3: Padatan berat (proctor 95%+).
3. Quality Control Karpet: Pastikan lem khusus (PU adhesive) diaplikasikan merata tanpa udara terjebak. Gunakan steam roller untuk penghalusan akhir.
5. Instalasi Karpet & Dinding
- Karpet: Pilih tipe textured sand-filled (ketebalan 12-13mm). Hindari karet daur ulang murahan!
- Dinding:
- Bahan: Kaca tempered (12mm) + panel HDPE.
- Tinggi: Minimal 3m dengan kemiringan 10° di bagian atas.
6. Pencahayaan & Aksesoris
- Lampu: LED 400W (tinggi tiang 6m), intensitas 300 lux tanpa silau.
- Detail Penting:
- Pagar pengaman di belakang kaca.
- Bench mark (garis servis) dari keramik anti slip.
7. Pemeliharaan Rutin
- Cek "Bubble Test" bulanan: Tekan karpet dengan kayu untuk deteksi rongga.
- Pembersihan: Sweeper machine + air tekanan rendah (jangan gunakan sikat kasar!).
Kesimpulan
Investasi lapangan padel berkisar Rp500 juta - Rp1,5 miliar. Kesalahan konstruksi—terutama dead zone floor—bisa menambah biaya perbaikan hingga 40%. Kuncinya ada pada:
1. Pemadatan tanah super intensif.
2. Pengawasan ahli geoteknik selama pengerjaan.
3. Pemilihan material premium.
Lapangan padel bukan sekadar beton + karpet. Presisi teknik adalah nyawa olahraga ini. Jangan sampai "zona mati" membunuh pengalaman bermain!
Lebih jauh tentang pembangunaan Lapangan padel berstandard Internasional, Kunjungi website https://padelnesia.com/